TASAWUF

bagi2 angpao ,..hohoohohoo..

Jika seseorang merasa umurnya masih lama dan masih panjang serta melupakan kematian maka akan timbul darinya 4 perkara:_

1- tak mau taat pada Allah dan malas berbuat ketaatan
sambil berkata ‘’suatu saat aku akan berbuat kebaikan waktuku masih panjang. Aku masih muda dan kebaikan pasti akan saya raih. ‘’

2-tak mau segera bertaubat dan selalu menunda nunda bertaubat
dalam hatinya ia berjanji ‘’aku akan taubat pasti aku mampu dan bisa jika saya sudah ada keinginan ‘’
padahal ia tidak tau kapan kematian datangnya . kematian bisa saja datang saat ia masih asik dengan kema’siatan nya dan ia belum sempat memperbaiki amal perbuatanya.

 kebanyakan penghuni neraka jeritan kerasnya yg terdengar adalah “WADUUUUUCH SUNGGUH NELONGSO dan menyesalnya DIRIKU  KARENA MENUNDA NUNDA’’

tp kok UANGEELLLL men yUoooo,... :(

3-Rakus dan tergila gila dan menghimpun menumpuk harta benda sebanyak banyaknya.
sambil tertanam di dalam hatinya ‘’ aku akan menghadapi hari tua, aku btuh makan , butuh minum butuh ,pakaian , butuh kendaraan .butuh pendidikan anak , butuh ini, butuh itu, maka saya harus memeras keringat untuk mencapai itu semua.

menghimpun dan menumpuk harta sebenarnya tak mengapa tidak tercela asal tak melalaikan achirat.
walapun tak tercela yg baik mengambil harta benda di dunia ini secukupnya saja.

4-berhati keras serta lalai akan akhirat.
karena fikiran jika kebanyakan yg di angan angan hanyalah urusan dunia , sarana kehidupan, dan yg sejenis maka akan membuat hati menjadi keras. Sulit menerima nasehat baik. Dan obatnya adalah mengingat kematian , ingat betapa agung dan abainya pahala achirat, ingat siksa betapa pedihnya siksa di achirat dan ingat hal hal yg berkaitan dengan achirat.
jika tak pernah terlintas di benak kita urusan achirat bagaimana mungkin hati kita bisa menjadi lembut lembut dan bening.?

(dr kitab minhajul abidin karya hujatul islam Al Ghozali)